Thursday, June 17, 2010

coretan buat hati...

Mata melihat fenomena di ruang alam...
menilai sentuhan kasar yang terpanah ke sisi pancaindera...
menelan kerakusan dialog yang terlempar...
menahan lemparan kelembutan yang tajam di sebalik perbuatan...

Mulut menelan kata-kata yang bakal terlempar...
merasa setiap kejujuran melalui kata-kata....

Masakan hari-hari suram di sirami hujan duka...
Bisakah kelantangan suara hati berdendang...
Mampukah langkah yang terhenti kerana air mata bersinar...

Beginilah debu yang tercipta stelah rentungnya bara...
selamanya ia berdiskusi di dalam melodi kedaifan...
Mentari tidak pernah menoleh tulusnya dedebu....
Rembulan tidak akan menjeling walaupun sebelah mata...

Mampukah sayup-sayup suara kunang-kunang bercerita...
tentang tulusnya debu...tentang suara dan irama halus yang mulus...
hanya terpendam di dalam sudut kecil kotak hati...

Kini dan selamanya....

0 comments:

Post a Comment

Thursday, June 17, 2010

coretan buat hati...

Mata melihat fenomena di ruang alam...
menilai sentuhan kasar yang terpanah ke sisi pancaindera...
menelan kerakusan dialog yang terlempar...
menahan lemparan kelembutan yang tajam di sebalik perbuatan...

Mulut menelan kata-kata yang bakal terlempar...
merasa setiap kejujuran melalui kata-kata....

Masakan hari-hari suram di sirami hujan duka...
Bisakah kelantangan suara hati berdendang...
Mampukah langkah yang terhenti kerana air mata bersinar...

Beginilah debu yang tercipta stelah rentungnya bara...
selamanya ia berdiskusi di dalam melodi kedaifan...
Mentari tidak pernah menoleh tulusnya dedebu....
Rembulan tidak akan menjeling walaupun sebelah mata...

Mampukah sayup-sayup suara kunang-kunang bercerita...
tentang tulusnya debu...tentang suara dan irama halus yang mulus...
hanya terpendam di dalam sudut kecil kotak hati...

Kini dan selamanya....

No comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates